Internet Tasik adalah sebuah fenomena yang terjadi di kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia. Fenomena ini merujuk pada sebuah keadaan di mana warga kota Tasikmalaya mampu memanfaatkan akses internet dengan sangat luas dan intensif, bahkan melebihi dari banyak kota besar di Indonesia.

 

Pada awalnya, fenomena ini muncul pada tahun 2013 ketika operator seluler Telkomsel mengadakan sebuah kampanye untuk memperkenalkan layanan internet 4G mereka di kota Tasikmalaya. Kampanye tersebut sukses besar dan menarik minat warga setempat untuk mencoba layanan internet tersebut.

 

Sejak saat itu, penggunaan internet di kota Tasikmalaya meningkat dengan pesat. Berbagai usaha seperti kafe internet, warnet, dan bisnis online semakin banyak bermunculan di kota ini. Bahkan, warga Tasikmalaya juga banyak yang memanfaatkan media sosial untuk berbisnis, seperti menjual produk-produk mereka melalui platform e-commerce.

 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2021, persentase pengguna internet di kota Tasikmalaya mencapai 61,06%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 20,78%. Hal ini menunjukkan betapa tingginya penetrasi internet di kota ini dan betapa pentingnya internet bagi masyarakat Tasikmalaya.

 

Salah satu faktor yang membuat fenomena Internet Tasik terjadi adalah karena infrastruktur telekomunikasi yang cukup baik di kota ini. Selain itu, harga paket data yang murah juga mempermudah akses internet bagi warga Tasikmalaya. Hal ini terlihat dari banyaknya penawaran paket data dari operator seluler yang tersedia di kota ini, dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang cukup baik.

 

Fenomena Internet Tasik juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat kota Tasikmalaya. Dalam dunia pendidikan, internet membantu siswa dan mahasiswa untuk belajar secara online dan mengakses berbagai sumber belajar yang tersedia di internet. Selain itu, internet juga membuka peluang untuk pengembangan bisnis dan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.

 

Namun, fenomena Internet Tasik juga memiliki beberapa dampak negatif. Penggunaan internet yang tidak terkontrol dapat menimbulkan adiksi dan membawa dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Selain itu, internet juga dapat menjadi sarana penyebaran informasi yang tidak benar atau hoax yang dapat merugikan masyarakat.

 

Secara keseluruhan, fenomena Internet Tasik adalah sebuah fenomena yang menarik dan patut diapresiasi. Akses internet yang luas dan intensif di kota ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat, dan juga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk memperluas akses internet dan meningkatkan pemanfaatan teknologi di masyarakat.


PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) adalah perusahaan telekomunikasi terkemuka yang berbasis di Jakarta, Indonesia dan didirikan pada tahun 2000. Kami mengoperasikan Matrix Cable System (MCS), Matrix Cable Internet eXchange (MCIX), Matrix Data Center, Matrix Cloud dan Matrix Internet. MCS merupakan akses jaringan independen pertama di Indonesia untuk sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Jakarta-Singapura sejak tahun 2008. Sementara, MCIX telah menjadi pintu gerbang bagi penyedia jaringan domestik ke International Internet Exchange terkemuka lainnya secara global. Dengan ekosistem terintegrasi sebagai Network & Managed Service Provider, Matrix NAP Info telah berkomitmen untuk memberikan solusi bagi bisnis di masa depan.